Jumlah F’iiliyah (جملة فعلية)
Dalam bahasa Indonesia
Jumlah Fi’liyah dapat dipadankan dengan kalimat verbal. Kalimat ini memiliki
dua komponen utama yang harus dimiliki dalam kalimat tersebut, yaitu:
Fi’il yang berfungsi sebagai predikat
Fa’il yang berfungsi sebagai subjek.
Contoh:
يَتَعَلَّمُ
مُحَمَّدٌ : Muhammad sedang belajar (fiil Mudhari’)
قَدْ
قَامَ عَلِيٌ : Ali telah berdiri (fiil Madhi)
اِحْمِلُو! : bawalah ! (fiil
Amr)
Tugas : Buatlah 5 Kalimat yang mempunyai unsur jumlah fi’liyah !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar