Rabu, 12 Agustus 2020

Kelas 1 (Inspiring School of Muhammadiyah 03 Tumpang)

 

THAHARAH/ BERESUCI

1.      PENGERTIAN BERSUCI/ THAHARAH

Bersuci disebut juga thaharah. Bersuci adalah membersihkan diri dari hadas dan najis. Hadas adalah keadaan tidak suci pada seseorang dan menghalangi untuk shalat. Misalnya: kentut, buang air kecil, buang air besar, menyentuh kemaluan. Najis adalah kotoran yang menghalangi untuk beribadah. Misalnya: kotoran manusia, kotoran hewan, air kencing, darah, air liur anjing.

 

 

 

 

2.      MACAM-MACAM BERSUCI/ THAHARAH

1.      Wudlu

Wudlu adalah  menghilangkan hadas kecil dengan air. Contoh: kentut, buang air kecil, buang air besar.

2.      Mandi wajib

Mandi wajib adalah bersuci karena melakukan hadas besar. Contoh: wanita yang habis melahirkan

3.      Tayamum

Tayamum adalah bersuci sebagai pengganti wudlu dan mandi besar. Tayamum menggunakan debu yang suci. Kita dibolehkan tayamum bila:

a.       Tidak ada air

b.      Dalam perjalanan

c.       Sakit

 

3.      ALAT-ALAT BERSUCI

Alat untuk bersuci yang paling utama adalah air. Macam-macam air adalah:

a.       Air suci yang mensucikan.

Air suci yang mensucikan artinya air yang dapat digunakan untuk bersuci. Air ini belum tercampur benda apapun. Air ini tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. Air ini disebut juga air mutlak. Contohnya: air ledeng, air sumur, air laut, air hujan, air danau, air mata air.

b.      Air suci yang tidak mensucikan

Air suci yang tidak mensucikan artinya air yang suci namun tidak bisa digunakan untuk bersuci. Air ini sudah tidak jernih lagi. Air ini sudah berbau, berwarna, dan berasa. Contoh: air sirup, air the, air kopi, dan air kelapa.

 

4.      MACAM-MACAM NAJIS

Najis terbagi menjadi 3 yaitu:

1.      Najis ringan (najis mukhafafa). Contoh: air kencing bayi laki-laki yang baru minum air susu ibu. Cara membersihkan najis ringan adalah dengan memercikkan air pada tempat yang terkena najis.

2.      Najis sedang (najis muthawasithah). Contohnya: kotoran manusia, air kencing. Cara membersihkan najis sedang adalah dengan mencuci sampai hilang bau, warna, dan rasanya.

3.      Najis berat (najis mughaladzah). Contoh: air liur anjing. Cara membersihkannya dengan mencuci dengan air sebanyak tujuh kali, salah satu pencuciannya dengan dicampur tanah.  

5.      TATA CARA ISTINJA’

Istinja’ artinya bercebok. Istinja’ adalah menghilangkan kotoran setelah buang air besar atau air kecil. Istinja’ dilakukan agar kotoran yang masih menempel hilang. Untuk melakukan istinja’ dengan air perhatikan cara berikut ini.

1.      Siramkan air pada bekas kotoran

2.      Gunakan tangan kiri untuk membersihkan

3.      Cucilah kedua tangan dan kakimu.

Apabila tidak ada air maka menggunakan tiga batu, tiga daun, atau menggunakan tisu. Istinja’ tidak boleh menggunakan tulang atau kotoran yang mengering. Cara istinja’ dengan selain air adalah menggosokkan batu daun atau tisu satu persatu sebanyak tiga kali.

6.      Doa masuk dan keluar kamar mandi

1.      Doa masuk kamar mandi

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلحُبُثِ وَاْلخَبَائِثِ

Alla-humma inni-a’u-zubika minal khubusi wal khaba-is

Artinya: ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki dan juga dari godaan syetan perempuan

 

 

2.      Doa keluar kamar mandi

غُفْرَانَكَ

Ghufra-naka

 

Artinya: (hamba mohon) ampun-Mu

Tugas :

1. Praktek wudhu (Jika video terlalu berat cukup dengan foto)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran Guru dalam Pergeseran Khittah Pendidikan

  Pendidikan merupakan aset berharga bagi kemajuan suatu negara. Sebagaimana telah dikemukakan para ahli bahwa pendidikan merupakan tanggu...