Jumat, 23 Oktober 2020

Kelas 3 Materi Al Islam

Mengetahui Asmaul Husna yang ke 41 – 50

“Dialah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Dia mempunyai asmaa’ul husna (nama-nama yang baik).” (Q.S. Thaa-Haa : 8 )

“Allah memiliki Asmaa’ ulHusna, maka memohonlah kepadaNya dengan menyebut nama-nama yang baik itu…” – (QS. Al A’raaf : 180)

41.Al Hasiibu – Artinya : Dzat yang Maha mencukupi segala kebutuhan makhlukNya dan Maha membuat perhitungan.

42.Al Jaliilu – Artinya : Dzat yang Maha mempunyai kebesaran, kekuasaan, kesempurnaan dan kemuliaan. Kesempurnaan Allah SWT meliputi segala-galanya. Dzat yang tidak mempunyai cacat atau kekurangan sebagaimana sifat makhluk

43.Al Kariimu – Artinya : Dzat yang Maha mulia dan murah hati (Pemurah).

44. Ar Raqiibu – Artinya : Dzat yang Maha mengawasi. Tidak ada satupun sesuatu yang luput dari pengawasan Allah SWT .

45. Al Mujiibu – Artinya : Dzat yang Maha mengabulkan keinginan dan doa hambaNya. Dzat yang menjawab orang yang memanggil namaNya.

46. Al Waasi’u – Artinya : Dzat yang Maha luas kekuasaanya. Keluasan kekuasaan Allah SWT tidak terbatas, Maha luas pengetahuaanya dan luas dalam segala-galanya.

47. Al Hakiimu – Artinya : Dzat yang Maha bijaksana, Hakimnya para hakim. Dzat yang Maha besar semua perbuatanNya.

48. Al Waduud – Artinya : Dzat yang Maha mencintai hambaNya yang beriman dan hambaNya yang beriman mencintaiNya. Kasih sayang Allah SWT kepada hambaNya adalah kehendakNya untuk mengasihi dan memuji hambaNya.

49. Al Majiid – Artinya : Dzat yang Maha mulia, Maha belas kasihan, Maha pemurah, Maha baik. Kemuliaan Allah SWT tidak dapat dibandingkan dengan hamba-hambaNya.

50. Al Baa’itsu – Artinya : Dzat yang Maha membangkitkan hambaNya setelah kematian untuk diberikan balasan kebaikan atau hukuman (di akhirat kelak).

Mengetahui Puasa Ramadhan

Pengertian puasa Ramadhan menurut syariat Islam adalah suatu amalan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, perbuatan buruk maupun dari yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari yang disertai dengan niat karena Allah SWT, dengan syarat dan rukun tertentu. Puasa dalam Islam juga sering disebut shaum yang merupakan salah satu ibadah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Pengertian puasa Ramadhan selain menjaga hawa nafsu, juga wajib dilakukan oleh umat Islam. Hal ini sudah dijelaskan dalam firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yaitu:Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.Jadi firman Allah SWT di atas menjelaskan bahwa melaksanakan puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya, di mana hal tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban manusia kepada penciptanya secara langsung serta kegiatan yang menyangkut hablum minallah.Selain pengertian puasa Ramadhan di atas, ada beberapa hal penting lainnya menyangkut puasa Ramadhan seperti rukun puasa Ramadhan, syarat puasa Ramadhan, dan lain sebagainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran Guru dalam Pergeseran Khittah Pendidikan

  Pendidikan merupakan aset berharga bagi kemajuan suatu negara. Sebagaimana telah dikemukakan para ahli bahwa pendidikan merupakan tanggu...