Kisah seorang
Muslim tentang shalat berjama’ah
Wahai rasul, saya seorang yang buta
dan tidak ada orang yang selalu menemani dan menuntun saya ke masjid. Apakah
boleh saya shalat wajib di rumah ? Nabi Muhammad SAW menjawab boleh. Namun
ketika sahabat yang buta itu hendak pulang. Nabi Muhammad bertanya kepadanya:
Apakah kamu mendengar adzan ? Iya, saya dapat mendengar adzan, jawab sahabat
Abdullah bin Ummi Maktum. Nabi kemudian memerintahkannya untuk shalat berjamaah
di masjid. Nah anak-anak, orang yang buta saja diperintahkan oleh rasul untuk
shalat wajib berjamaah di masjid. Apalagi kita yang sehat. Mata kita dapat
melihat, telinga kita dapat mendengar suara adzan dan kaki serta tangan kita
sempurna, tentunya lebih dianjurkan lagi untuk shalat wajib berjamaah.
Tugas: Ikutlah Ayah atau Ibu ketika sholat berjamaah (di mushola terdekat, di rumah dengan berjamaah atau di masjid terdekat)
Guru Al Islam: Marera Tegar
Pratama, S.PdI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar